Hanya Untuk Pembelajaran Jangan Disalah Gunakan..!!!
Seiring dengan kemajuan di bidang multimedia, tak lepas dari kenyataan adanya isu-isu gambar palsu di internet. Hal ini membuat orang awam yang kurang tahu, akan benar-benar tertipu. Lantas, bagaimana membedakan antara gambar palsu atau tidak?
Di dalam bidang keamanan cyber, ilmu ini sengaja diciptakan untuk menangani berbagai macam persoalan terkait dengan dunia Digital, yang salah satu kasus nya telah saya sebutkan diatas. Catatan ini dibuat karena banyaknya permintaan untuk menjelaskan contoh dari catatan saya sebelumnya mengenai Restricted Area: Digital Forensic ( Reuse, Reduce, n Recovery Data di FD atau HDD)
So ...
Let's Play ,.
Metode: Dengan memanfaatkan metadata. Pada dasarnya, metadata adalah data dalam file yang dibuat untuk keperluan manajemen. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan, dll.
Namun, untuk lengkapnya bisa anda dapatkan di catatan mengenai: Restricted Area: Digital Forensic (Reuse, Reduce, n Recovery Data di FD atau HDD) khusunya pada bagian Tools Analisa Data.
@------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------@
Ada 2 buah gambar yang akan dibuktikan. ( saya sengaja mengambil contoh gambar yang telah diedit sebelumnya dengan Photoshop CS 3 )
ASLI
♥ 3 Serangkai ♥
Pada data diatas kami menggunakan kamera NIKON E2500
PALSU
Edited By 1
Pada data diatas terlihat jelas mengenai jenis software yaitu; Adobe Phothoshop CS3 Windows, dengan Kualitas menyimpan gambar 12, dan mode IRB nya telah teridentifikasi juga sebagai Phothoshop.
Seiring dengan kemajuan di bidang multimedia, tak lepas dari kenyataan adanya isu-isu gambar palsu di internet. Hal ini membuat orang awam yang kurang tahu, akan benar-benar tertipu. Lantas, bagaimana membedakan antara gambar palsu atau tidak?
Di dalam bidang keamanan cyber, ilmu ini sengaja diciptakan untuk menangani berbagai macam persoalan terkait dengan dunia Digital, yang salah satu kasus nya telah saya sebutkan diatas. Catatan ini dibuat karena banyaknya permintaan untuk menjelaskan contoh dari catatan saya sebelumnya mengenai Restricted Area: Digital Forensic ( Reuse, Reduce, n Recovery Data di FD atau HDD)
So ...
Let's Play ,.
Metode: Dengan memanfaatkan metadata. Pada dasarnya, metadata adalah data dalam file yang dibuat untuk keperluan manajemen. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan, dll.
Namun, untuk lengkapnya bisa anda dapatkan di catatan mengenai: Restricted Area: Digital Forensic (Reuse, Reduce, n Recovery Data di FD atau HDD) khusunya pada bagian Tools Analisa Data.
@------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------@
Ada 2 buah gambar yang akan dibuktikan. ( saya sengaja mengambil contoh gambar yang telah diedit sebelumnya dengan Photoshop CS 3 )
ASLI
♥ 3 Serangkai ♥
Pada data diatas kami menggunakan kamera NIKON E2500
PALSU
Edited By 1
Pada data diatas terlihat jelas mengenai jenis software yaitu; Adobe Phothoshop CS3 Windows, dengan Kualitas menyimpan gambar 12, dan mode IRB nya telah teridentifikasi juga sebagai Phothoshop.
Download Aplikasinya Disini
0 komentar:
Posting Komentar